BROTOWALI
Senin, 10 Juli 2017
MENGKUDU
Published :
Juli 10, 2017
MENGKUDU
DESKRIPSI:
Mengkudu termasuk jenis kopi- kopian. Mengkudu dapat tumbuh di dataran rendah sampai pada ketinggian tanah 1500 meter diatas permukaan laut. Mengkudu merupakan tumbuhan asli Indonesia. Tumbuhan ini mempunyai batang yang tidak terlalu besar dengan tinggi pohon 3-8 meter. Daunya bersusun berhadapan, panjang daun smapai 20-40 cm dan lebar 7-15 cm. Bunganya berbentuk bunga bongkol yang kecil kecil dan berwarna putih. Buahnya berwarna hijau mengkilap dan berwujud buah buni berbentuk lonjong dengan variasi totol- totol.
KANDUNGAN:
- Morinda diol
- Morindone
- Morindin
- Damnacanthal
- Metil asetil
- Asam kapril
- Sorandiyol
- Mengobati penyakit Hipertensi ( Darah tinggi )
- Sakit Kuning
- Demam
- Influenza
- Batuk
- Sakit Perut
- Menghilangkan sisik pada kaki
PENGOBATAN :
1. HIPERTENSI ( Darah tinggi ), STRUK
2 buah mengkudu yang telah masak di pohon diperas airnya, kemudian dicampur dengan 1 sendok madu. Untuk 1 kali konsumsi.
1 gelas (250 ml) diminum sesudah makan pagi.
1 gelas (250 ml) diminum sebelum tidur.
2. SAKIT KUNING
2 buah mengkudu yang telah masak di pohon diperas airnya, ditambahkan 1 potong gula batu. Untuk 1 kali konsumsi.
1 gelas (250 ml) diminum sesudah makan pagi.
1 gelas (250 ml) diminim sesudah makan sore.
3. KULIT KERING DAN BERSISIK
1 buah mengkudu yang telah masak atau setengah masak, digosok pada kulit yang bersisi atau kering gingga merata, kemudian diamkan 5-10 menit selanjutnya bilas dengan air hangat. Untuk 1 kali pemakaian.
*Nb: Untuk hasil maksimal lakukan di pagi hari setelah mandi, lakukan secara rutin selama 10 hari.
Minggu, 09 Juli 2017
TEMULAWAK
Published :
Juli 09, 2017
TEMULAWAK
DESKRIPSI:
Temulawak merupakan jenis terna berbatang semu dengan tinggi hingga lebih dari 1 m-2m. Rimpang terbentuk dengan sempurna dan kuat, berukurab besar, bercabang-cabang, dan berwarna coklat kemerahan, kuning tua dan berwarna hijau gelap
KANDUNGAN:
1. Fellandrean
2. Turmerol
3. Minyak Atsiri
4. Kamfer
5. Glukosida
6. Foluymetik Karbinol
KHASIAT:
1. Acnevulgaris
2. Anti Inflamasi
3. Anti Hepototoksik
*Nb: Bagian yang digunakan RIMPANG
PENGOBATAN:
1. SAKIT GINJAL
2 rimpang temulawak, 1 genggam daun kumis kucing, 1 gemggam daun kacabeling direbus dengan 7 gelas air smapai mendidih, dan disaring. Untuk 3 hari konsumsi.1 gelas (250 ml) sebelum makan malam/ sore.
2. SAKIT LAMBUNG
1 rimpang diiris tipis- tipis dan diangin- anginkan, kemudian direbus dengan 7 gelas air sampai mendidih, dan disaring. Untuk 3 hari konsumsi.
1 gelas (250 ml) sebelum makan pagi
1 gelas (250 ml) sebelum makan malam/ sore
3. MENAMBAH NAFSU MAKAN
2 rimpang temulawak, 1/4 rimpang lengkuas, 1/2 genggam daun meniran direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring. Untuk 2 hari konsumsi.
1/2 gelas (125 ml) sebelum makan pagi
1/2 gelas (125 ml) sebelum makan malam/ sore
Jumat, 07 Juli 2017
Published :
Juli 07, 2017
MENGENAL TANAMAN SIDAGURI
tumbuh liar di tepi jalan, halaman berrumput, hutan, ladang,
dan tempat-tempat dengan sinar matahari cerah atau sedikit
terlindung. Tanaman ini tersebar pada daerah tropis di
seluruh dunia dari dataran rendah sampai 1.450 m dpl. Perdu
tegak bercabang ini tingginya dapat mencapai 2 m dengan
cabang kecil berambut rapat. Daun tunggal, letak berseling,
bentuknya bulat telur atau lanset, tepi bergerigi, ujung runcing, pertulangan menyirip, bagian bawah
berambut pendek warnanya abu-abu, panjang 1,5-4 cm, lebar 1–1,5 cm. Bunga tunggal berwarna kuning
cerah yang keluar dari ketiak daun, mekar sekitar pukul 12 siang dan layu sekitar tiga jam kemudian. Buah
dengan 8–10 kendaga, diameter 6–7 mm. Akar dan kulit sidaguri kuat, dipakai untuk pembuatan tali.
Perbanyakan dengan biji atau setek batang.
Bagian yang digunakan sebagai obat adalah akar, daun dan bunga, tapi lebih sering akarnya. Sidaguri digunakan sebagai obat untuk sakit gigi, mulas, gatal, kudis, cacing kerawit dan sengatan lebah.
Daerah : Saliguri, Kahindu.
Asing : Sida hemp, Yellow barleria atau walis-walisan
Sifat Kimiawi : Daun – alkoloid, calsium oksalat, tanin, saponin, phenol, asam amino, minyak terbang. Zat phlegmatic untuk expectorant dan lubricant. Batang – Calsium oksalat dan tanin. Akar – alkoloid, steroid dan efedrine.
Efek Farmakologis : Tanaman – manis, pedas dan sejuk. Masuk meridien jantung, hati, paru, usus besar dan kecil. Anti radang (anti inflamasi), peluruh kencing (diuretik) dan menghilangkan sakit (analgetik). Akar – manis tawar, sejuk.
Cara budidaya : Dengan biji atau stek, pemeliharaannya mudah. Semak, batang berkayu, bulat, warna putih kehijauan. Daun tunggal, berseling, bentuk jantung, ujung bertoreh, berbulu rapat, warna hijau. Bunga tunggal, bulat telur, di ketiak daun, mahkota bunga berwarna kuning. Buah batu, buah muda berwama hijau, buah tua berwarna hitam.
Penyakit yang dapat disembuhkan dan cara penggunaannya.
1. Perut mulas : Akar dan jahe dikunyah dan ditelan airnya.
2. Rhematik : Seluruh tumbuhan termasuk akar sebanyak 60 gr kering, digodok dan diminum.
3. Asam urat tinggi : Lima batang akar, cuci, potong kecil dan rebus dengan 2 gls air sampai mendidih, tuang kegelas berikut akar dan tutup semalaman, esoknya diminum sebelum sarapan. rebus sekali lagi untuk sorenya.
4. Cacing Kremi : Daun 1/5 genggam dicuci dan digiling halus, tambah 3/4 cangkir air matang dan sedikit garam, peras dan minum 2x sehari.
5. Sakit gigi : Akar dikunyah.
6. Sengatan lebah : Bunga dilumatkan dan tempel.
7. Asma : Akar 60 gr ditambah 30 gr gula pasir, godok dan airnya diminum.
1. Perut mulas : Akar dan jahe dikunyah dan ditelan airnya.
2. Rhematik : Seluruh tumbuhan termasuk akar sebanyak 60 gr kering, digodok dan diminum.
3. Asam urat tinggi : Lima batang akar, cuci, potong kecil dan rebus dengan 2 gls air sampai mendidih, tuang kegelas berikut akar dan tutup semalaman, esoknya diminum sebelum sarapan. rebus sekali lagi untuk sorenya.
4. Cacing Kremi : Daun 1/5 genggam dicuci dan digiling halus, tambah 3/4 cangkir air matang dan sedikit garam, peras dan minum 2x sehari.
5. Sakit gigi : Akar dikunyah.
6. Sengatan lebah : Bunga dilumatkan dan tempel.
7. Asma : Akar 60 gr ditambah 30 gr gula pasir, godok dan airnya diminum.
RAMUAN DAN TAKARAN
Cacing Keremi
Ramuan:
Daun Sidaguri 9 helai, Bunga Sidaguri 3 kuntum, Air 110 ml
Ramuan:
Daun Sidaguri 9 helai, Bunga Sidaguri 3 kuntum, Air 110 ml
Cara pembuatan:
Dibuat infus.
Dibuat infus.
Cara pemakaian:
Diminum 2 kali sehari, tiap kali minum 100 ml.
Diminum 2 kali sehari, tiap kali minum 100 ml.
Lama pengobatan:
Diulang selama 4 hari.
Diulang selama 4 hari.
Disentri
Ramuan:
Herba Sidaguri 5 gram, Herba daun Sendok 4 gram, Air 110 ml
Ramuan:
Herba Sidaguri 5 gram, Herba daun Sendok 4 gram, Air 110 ml
Cara pembuatan:
Dibuat infus.
Dibuat infus.
Cara pemakaian:
Diminum 1 kali sehari 100 ml.
Diminum 1 kali sehari 100 ml.
Lama pengobatan:
Diulang selama 14 hari.
Diulang selama 14 hari.
Disengat Lebah
Gosokkan bunga Sidaguri pada tempat yang disengat.
Gosokkan bunga Sidaguri pada tempat yang disengat.
Ketombe dan Kurap
Ramuan:
Daun Sidaguri (senbuk) 1 sendok makan, Minyak Kelapa 100 ml
Ramuan:
Daun Sidaguri (senbuk) 1 sendok makan, Minyak Kelapa 100 ml
Cara pembuatan:
Dididihkan sebentar kemudian dienaptuangkan.
Dididihkan sebentar kemudian dienaptuangkan.
Cara pemakaian:
Digosokkan pada kulit kepala.
Digosokkan pada kulit kepala.
CATATAN : Wanita hamil dilarang minum.
Asam urat dan rematik merupakan penyakit yang sering dialami oleh mereka yang kelebihan asam urat pada tubuhnya. Pengobatan tradisional cukup banyak dimanfaatkan pengidap penyakit asam urat dan rematik ini.
”Pengobatan asam urat dan rematik seringkali memang menggunakan obat modern. Namun, kerapkali, pengobatan tersebut memiliki efek samping berupa gangguan pada lambung. Karena itu, tak ada salahnya menggunakan pengobatan tradisional,” ujar Ning Harmanto, terapis obat tradisional ketika dihubungi pekan lalu di Jakarta.
Menurutnya, pengobatan tradisional untuk asam urat dan tradisional berupa akar-akaran tumbuhan yang bisa ditemukan hidup subur dan liar di Indonesia. Katanya, tumbuhan yang tepat untuk pengobatan asam urat adalah Sidaguri atau Sida rhombifolia L.
Obat tradisional dari sidaguri ini memang bisa digunakan secara sendiri, atau satu jenis, maupun racikan yang dicampur dengan bahan lainnya. Salah satu campuran yang sangat baik bagi pengobatan asam urat adalah dengan mencampur racikan bersama mahkota dewa.
Sidaguri merupakan tumbuhan perdu liar yang tumbuh tegak bercabang. Tinggi tumbuhan mencapai 1 sampai 2 meter di daerah tropis berketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini tumbuh subur dengan sinar matahari yang cukup. Perkembangbiakan tanaman ini bisa dilakukan dengn biji maupun dengan stek batang.
Ciri-ciri tumbuhan ini adalah bentuk daunnya yang bulat telur memanjang dan tepinya bergerigi. Panjang daunnya 1 sampai 4 centimeter dengan lebar 1 sampai 2 centimeter. Bunganya tunggal berwarna kuning. Bunganya mekar di siang hari dan hanya bertahan tiga jam saja. Sedangkan buahnya berupa kendaga.
Khasiat sidaguri ini didapatkan dari kandungan kimiawi di dalamnya, yaitu alkaloid, kalsium oksalat, tanin, saponin, fenol, asam amino, minyak terbang, dan zat philegmatic Pada batangnya mengandung tanin dan kalsium oksalat. Pada akarnya pun terdapat kaloid, steroid dan efedrine. Dalam pengobatan tradisional, bagian yang digunakan adalah seluruh bagian tumbuhan dengan kondisi segar atau dikeringkan.
Selain untuk asam urat dan rematik, sidaguri bermanfaat untuk flu, demam, malaria, radang amandel, radang usus, disentri, sakit perut, sakit kuning, kencing batu, bisul, radang kulit bernanah, dan eksim. Khusus untuk akarnya, digunakan untuk mengatasi influenza, asma, sakit gigi, sariawan, disentri, susah buang air besar/sembelit dan rematik.
Pada pemakaian luar, sidaguri digunakan segar dan dihaluskan untuk selanjutnya diborehkan pada yang sakit. Sedangkan, untuk pemakaian dalam, sidaguri direbus baik dalam keadaan segar atau kering dan dicampur dengan bahan lainnya.
Penyakit yang bisa diatasi dengan penggunaan luar adalah kudis, bisul, bengkak karena tulang patah, luka berdarah, kulit gatal, sakit gigi, dan digigit serangga.
Pada pemakaian dalam, tumbuhan Sidaguri dapat digunakan untuk mengobati rematik. Gunakan 60 gram Sidaguri direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring lalu airnya diminum. Penyakit lainnya yang bisa diatasi lewat pengobatan dalam adalah gangguan pertumbuhan, radang usus disentri, radang kelenjar payudara, sakit kuning, dan cacing remi.
Menurut Ning, penggunaan obat dalam dengan sidaguri ini adalah dengan cara merebus tumbuhan ini dengan beberapa gelas air sehingga menyisakan sekitar dua sampai tiga gelas kecil air rebusan. Misalkan untuk pengobatan asam urat, air rebusan ini diminum sehari dua kali satu gelas. Satu kali rebusan, bisa untuk tiga kali minum.
JELLY GAMAT GOLD-G
Published :
Juli 07, 2017
Apa itu Jelly Gamat Gold-G?
Jelly Gamat Gold-G atau dalam istilah asingnya bernama Gold-G Jelly Sea Cucumber dan dalam istilah sehari-hari
disebut timun emas atau teripang ialah sebuah bahan makanan yang berasal dari laut di Asia, lebih tepatnya
yaitu berada di pulau Langkawi. Gold-G memiliki keunggulan yang lebih jika di bandingkan dengan tripang
pada umumnya.
Keunggulannya adalah Gold-G merupakan spesies terpilih yang memiliki warna keemasan. Perlu Anda tahu, sejarah
sejak lebih dari ratusan tahun yang lalu telah membuktikan bahwa Gold-G memiliki khasiat yang ajaib untuk berbagai
masalah kesehatan dan juga kecantikan.
Di pulau Langkawi sendiri, para penduduknya telah menggunakan tripang emas (Gamat Gold) sebagai pengobatan
mujarab secara tradisional sejak ratusan tahun yang lalu untuk mengobati berbagai macam penyakit dan perawatan setelah melahirkan.
Terbuat Dari Apa Jelly Gamat Golg-G?
Jelly gamat gold-g terbuat dari bahan alami dan tanpa bahan kimia berbahaya, bahan utama dari jelly gamat gold-g adalah extraks teripang atau gamat, orang luar menyebutnya sebagai sea cucumber atau timun laut.
Gamat yang di gunakan untuk membuat jelly gamat gold g adalah spesis gamat Echinodea, yaitu gamat mas yang paling lengkap kandunganya, dan juga gamat yang di gunakan oleh kaisar cina sebagai pengobatan.
Gamat atau teripang ini sudah digunakan oleh nenek moyang kita sebagai pengobatan berbagai macam penyakit, pada zaman dahulu gamat di ambil airnya dan di minumkan pada penderita, juga di oleskan pada luka.
Gamat biasanya di gunakan untuk terapi penyakit, luka sayat, luka bakar, sakit maag sebagai tonik untuk ginjal, sebagai pengobatan persendian pada usia lanjut dll.
Tapi pada saat itu air gamat terlihat sangat tidak menarik dan berbau tidak sedap, dan kini sudah di temukan cara untuk menghilangkan bau dan warna yang tidak menarik tersebut dan terciptalah jelly gamat gold-g.
Sekarang tersedia jelly gamat gold-g dengan warna putih/bening dan tidak berbau, tapi khasiat yang setara atau sama saja dengan gamat yang di minum oleh nenek moyang kita dahulu.
Apa itu Teripang?
Tripang merupakan hewan laut yang memiliki kandungan lendir di dalam tubuhnya yang beraroma tidak sedap. Meskipun demikian, tripang memiliki manfaat yang sangat luar biasa. Anda tidak perlu khawatir dengan baunya yang tidak sedap karena teknologi modern telah mampu menghilangkan aroma tidak sedap dan telah mampu memurnikan air teripang emas (Gamat Gold) yang dihasilkan.
Kandungan Jelly Gamat Gold-G dan Beserta Manfaatnya
Jelly gamat Gold-g mengandung banyak sekali zat yang sangat baik untuk tubuh kita sehingga tidak heran jika jelly gamat gold-g ini sangat ampuh untuk pengobatan berbagai macam penyakit, baik penyakit yang biasa maupun kronis.
Kandungan jelly gamat gold-g ini ajaib karena satu-satunya makanan alami yang mengandung cell growth factor tinggi, yang mana cell growth factor berguna untuk meregenerasi sel di tubuh kita sehingga bagian manapun dari tubuh kita yang sakit akan di regenerasi sellnya sehingga penyakit tersebut sembuh secara total.
Berdasarkan hasil penelitian di beberapa Universitas di Malaysia, ditemukan sekitar 50 jenis kandungan aktif biologi dalam Gamat Gold yang sangat berkhasiat sebagai obat serbaguna dan sebagai antiseptik tradisional. Berikut adalah kandungan aktif Gamat Gold yang penting berdasarkan hasil penelitian yang telah di lakukan.
Langganan:
Postingan (Atom)